Jumat, 20 November 2009

OpenFire

OpenFire,

Instant Messenger Internal yang Handal

Jika awalnya lebih ditujukan untuk iseng, kini chatting menggunakan Instant Messenger (IM) menjadi alternatife cepat dan efisien untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Meskipun ada banyak IM gratis untuk public, namun semuanya menggunakan koneksi internet . Pada kasus tertentu, seperti tidak adanya koneksi internet atau untuk menghemat bandwidth, dibutuhkan IM internal yang menggunakan koneksi jaringan. OpenFire adalah aplikasi IM internal yang aman, komplit, dan gratis.

Pada awalnya, mekanisme chatting menggunakan IRC ( Internet Relay Chat ) dengan aplikasi yang populer yaitu MIRC, di mana interaksi dilakukan tanpa kita mengetahui siapa rekan bicara kita.

Kemudian lahirlah ICQ, sebuah aplikasi chatting yang lebih lengkap karena setiap pihak diberi nomor khusus. Kemudian setelah ICQ diakusisi oleh American Online, terjadi integrasi antara user AIM ( AOL Instant Messanger ) dengan user ICQ.

Fenomena chat terus merembet sampai akhirnya Hotmail yang kemudian bagian dari MSN, dan Yahoo mengeluarkan layanan sejenis yang memungkinkan pemilik account e-mail di Hotmail, MSN, ataupun Yahoo dapat chatting lintas platform. Layanan pun tidak lagi sekedar teks, tetapi dapat menggunakan video webcam. Yang lebih menarik lagi adalah Skype,yang memungkinkan kita saling menghubungi dan berkomunikasi dengan suara.

Seiring popularitas open source, entitas bernama Jabber menggembangkan teknologi chatting yang gratis. Spesifikasi teknis di dalam Jabber telah dimasukkan ke IETF ( lembaga standar berbasis internet ). Jabber pun akhirnya menjadi sebuah standar pertama untuk chatting.

Ada pun beberapa feature utama dari OpenFire yang dapat menjadi pilihan bagi mereka yang hendak mengimplementasikan solusi layanan ini :

1. Web Admin

OpenFire dilengkapi oleh Web Admin, sehingga administrator jaringan dapat melakukan setting dengan mudah bahkan dengan jarak jauh.

2. LDAP

OpenFire datang dengan feature standar Jive, yaitu dapat menggunakan login manajenen dalam database atau menggunakan LDAP. Solusi ini memungkinkan implementasi satu login untuk semua solusi.

3. Mendukung SSL atau Secure Chatting

OpenFire mengimplementasikan SSL, sehingga kita dapat melakukan chatting dengan aman. Untuk mengimplementasikan security seperti RSA, kita dapat memasukkan informasi sertifikat security ke dalamnya.

4. Mendukung Multi Database

OpenFire memerlukan database untuk menyimpan datanya, dan database yang didukungnya adalah Oracle, MySQL, Postgre, SQL Server, Hypersonic, DB2, dan Sybase.

5. Plugins

OpenFire dating dengan teknologi plugins. Beberapa plugins yang berguna adalah broadcast, artinya memberikan pengumuman terhadap semua user, ini mirip newsletter atau SMS broadcasting.

6. Asterisk Integration

Plugin yang paling populer di dalam OpenFire adalah integrasi dengan Asterisk, sebuah VolP / PBK open source paling popular di dunia. Integrasi layanan ini memungkinkan kita melakukan telepon pada user dan chatting bersama.

7. Advanced Logging

OpenFire memiliki logging management, sehingga setiap kegiatan, kapan user login, beban, dan error dapat dilihat dan diakses langsung dari Web Adminnya.

8. Conference

OpenFire memiliki conference chat, artinya berkomunikasi dalam sebuah ruang virtual yang melibatkan banyak peserta.

9. Server to Server Chat

OpenFire sejak wersi 3, memungkinkan chatting antar server, di mana satu server umumnya merupakan satu domain.

10. Compression Chat

OpenFire memiliki fitur kompresi, artinya setiap pesan chat yang dikirim dari satu user ke user lain akan terkompresi. Mekanisme ini selain dapay mengirit bandwidth, sehingga lebih cepat terkirim.

11. Offline Messages

Salah satu feature utama dari Yahoo Messenger adalah kita dapat mengirim pesan, walaupun rekan kita tidak online, dan feature ini ada juga di OpenFire.

12. Message Auditing

OpenFire memiliki feature Message Auditing, artinya semua chat yang dilakukan oleh semua user, direkam dalam sebuah file log, dan tentu saja kita dapat membaca chat setiap orang dan menganalisanya menggunakan aplikasi logging. Ini tentu saja dapat mengurangi privacy dalam chatting.

13. Private Data Setting

OpenFire memungkinkan kita menyimpan semua informasi di server, sehingga dapat berpindah – pindah dari satu PC ke PC lainnya, dan profilnya mengikuti kemana kita berpindah.

14. Multi Platform

OpenFire bisa digunakan untuk aplikasi Windows, Macintos, maupun Linux. Jadi apapun system operasi yang digunakan, semua bisa terhubung ke OpenFire.

15. Open Source dan Collaboration API

Dengan implementasi mengikuti spesifikasi Java EE, membuat OpenFire dapat diintegrasikan dengan aplikasi internal kita. Yang menarik adalah bilamana kita mengintegrasikannya dengan game online.


Yudith Tesalonika

11107819

3 KA 04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar