Tangan Tuhan Menuntun Kita
Hampir seluruh persoalan hidup
Bermula dari ketidakmauan kita menerima hidup ini apa adanya
Kita tak mapu berkompromi pada kenyataan
Kita tak sudi melepaskan kacamata paradigma
Dan melihat realitas secara sederhana
Kita lebih suka bermain-main dengan persepsi
Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran sendiri
Padahal itu adalah bentuk lain dari belenggu sehari-hari
Mari, sejenak kita pejamkan mata
Menemukan kesejukan pikiran
Menggali ketentraman perasaan
Menyentuh jiwa yang tenang
Menekuri setiap tarikkan nafas
Menyadari keberadaan kita di bumi ini
Meneguhkan kembali ikrar kita
Pada semesta yang agung
Ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini
Dan membiarkan tangan-tangan-Nya
Menuntun setiap gerak kita sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar